Advertisemen
Baca Juga Artikel Lainnya
Penumpang, awak kapal, dan petugas Dermaga Movile Brigde (MB) 1 Pelabuhan Gilimanuk dikagetkan seorang perempuan yang nekat menceburkan diri ke laut kemarin (24/6). Untung, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Lombok itu bisa diselamatkan.
Berdasar informasi dari tempat kejadian, Mistun, 35, warga Dusun Pringgasila, Pangadangan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu bermaksud pulang dengan bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Saat bus yang dinaikinya masuk kapal di Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 05.10, Mistun dan penumpang lain turun dari bus, lalu naik dek kapal.
Selama kapal berlayar, perempuan yang baru tiga bulan menjadi TKI di Malaysia tersebut tetap berada di ruang penumpang. Saat kapal sandar di Dermaga MB 1 Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 06.00 dan bus beserta seluruh penumpangnya keluar, Mistun tetap berada di kapal.
Diduga, dia baru sadar ketika melihat bus yang ditumpanginya telah meninggalkan kapal. ''Tiba-tiba dia terjun ke laut. Kami jelas kaget," ujar seorang saksi mata.
Melihat ada penumpang tercebur ke laut, awak kapal dan petugas dermaga langsung berusaha menolong. Korban mulai lemas saat petugas berhasil membawanya ke darat. ''Begitu sampai didarat, dia langsung dilarikan ke Puskesmas Gilimanuk," kata Wayan Suartana, staf Kelurahan Gilimanuk.
Saat ditanya petugas setelah sadar dan diberi baju pengganti, Mistun mengaku nekat terjun ke laut karena bus yang ditumpangi telah meninggalkan kapal. ''Tapi, dia tidak ingat bus yang ditumpangi itu," terang Suartana.
Berdasar informasi dari tempat kejadian, Mistun, 35, warga Dusun Pringgasila, Pangadangan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu bermaksud pulang dengan bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Saat bus yang dinaikinya masuk kapal di Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 05.10, Mistun dan penumpang lain turun dari bus, lalu naik dek kapal.
Selama kapal berlayar, perempuan yang baru tiga bulan menjadi TKI di Malaysia tersebut tetap berada di ruang penumpang. Saat kapal sandar di Dermaga MB 1 Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 06.00 dan bus beserta seluruh penumpangnya keluar, Mistun tetap berada di kapal.
Diduga, dia baru sadar ketika melihat bus yang ditumpanginya telah meninggalkan kapal. ''Tiba-tiba dia terjun ke laut. Kami jelas kaget," ujar seorang saksi mata.
Melihat ada penumpang tercebur ke laut, awak kapal dan petugas dermaga langsung berusaha menolong. Korban mulai lemas saat petugas berhasil membawanya ke darat. ''Begitu sampai didarat, dia langsung dilarikan ke Puskesmas Gilimanuk," kata Wayan Suartana, staf Kelurahan Gilimanuk.
Saat ditanya petugas setelah sadar dan diberi baju pengganti, Mistun mengaku nekat terjun ke laut karena bus yang ditumpangi telah meninggalkan kapal. ''Tapi, dia tidak ingat bus yang ditumpangi itu," terang Suartana.
Gambar :
Advertisemen