Advertisemen
Baca Juga Artikel Lainnya
Berakhirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010-2011 membuat aktivitas penggawa Deltras benar-benar terhenti. Mereka tinggal menunggu kejelasan gaji mereka yang belum dibayar sejak Agustus 2010. Hal tersebut dikatakan oleh pelatih Deltras Nus Yadera, kemarin (25/6).
Menurut Nus, meski pembayaran gaji pemain tertunda pekan lalu, mereka optimistis gaji akan dibayar dalam waktu dekat. ''Pak Zaini (Achmad Zaini, tim tujuh Deltras, Red) mengimbau pemain Deltras untuk tidak meninggalkan Sidoarjo. Sebab, dalam waktu dekat gaji mereka segera dibayar,'' ucap pria asal Ambon itu.
Dengan begitu, setelah gaji pemain lunas, tim tersebut langsung bubar. Sebab, Pemkab Sidoarjo sebagai pemilik Deltras saat ini tidak merencanakan adanya acara pembubaran tim bagi Danilo Fernando dkk.
Bagaimana sikap pemain? ''Saya tidak mau berbicara lagi tentang masalah itu (pembayaran gaji yang terus tertunda, Red). Saya sudah capek,'' ujar Cristiano Lopes, pemain asal Brazil.
Menurut dia, para pemain hanya bisa menunggu. Namun, jika sampai waktu yang ditentukan gaji pemain tidak dicairkan, dia dan pemain asing lainnya akan membawa masalah tersebut ke FIFA. ''Kami siap melaporkan masalah ini ke FIFA,'' ancam Lopes.
Pemain Deltras lainnya, Yanuar Tri Fernanda, mengatakan, karena pembayaran gaji yang tertunda tersebut, dia harus hidup hemat selama tinggal di mes Deltras. ''Tetapi, banyak pemain yang tidak tahan lagi bertahan di sini (mes, Red) dan memilih pulang ke rumah masing-masing. Jadi, saat ini tinggal lima pemain yang bertahan,'' ujar kiper yang terkenal nyentrik itu.
Menurut Nus, meski pembayaran gaji pemain tertunda pekan lalu, mereka optimistis gaji akan dibayar dalam waktu dekat. ''Pak Zaini (Achmad Zaini, tim tujuh Deltras, Red) mengimbau pemain Deltras untuk tidak meninggalkan Sidoarjo. Sebab, dalam waktu dekat gaji mereka segera dibayar,'' ucap pria asal Ambon itu.
Dengan begitu, setelah gaji pemain lunas, tim tersebut langsung bubar. Sebab, Pemkab Sidoarjo sebagai pemilik Deltras saat ini tidak merencanakan adanya acara pembubaran tim bagi Danilo Fernando dkk.
Bagaimana sikap pemain? ''Saya tidak mau berbicara lagi tentang masalah itu (pembayaran gaji yang terus tertunda, Red). Saya sudah capek,'' ujar Cristiano Lopes, pemain asal Brazil.
Menurut dia, para pemain hanya bisa menunggu. Namun, jika sampai waktu yang ditentukan gaji pemain tidak dicairkan, dia dan pemain asing lainnya akan membawa masalah tersebut ke FIFA. ''Kami siap melaporkan masalah ini ke FIFA,'' ancam Lopes.
Pemain Deltras lainnya, Yanuar Tri Fernanda, mengatakan, karena pembayaran gaji yang tertunda tersebut, dia harus hidup hemat selama tinggal di mes Deltras. ''Tetapi, banyak pemain yang tidak tahan lagi bertahan di sini (mes, Red) dan memilih pulang ke rumah masing-masing. Jadi, saat ini tinggal lima pemain yang bertahan,'' ujar kiper yang terkenal nyentrik itu.
SUMBER :
Advertisemen